7 Strategi Pemasaran Produk B2B Paling Efektif

 

Bagi kamu yang berkecimpung di dunia bisnis atau pemasaran, pasti nggak asing dengan istilah B2B. Business to business atau sering disebut B2B adalah model bisnis yang transaksinya dilakukan antar bisnis, antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya.

Model bisnis B2B berbeda dengan B2C. Keduanya juga memerlukan strategi pemasaran yang berbeda. Karena itu, ada istilah B2B marketing atau pemasaran B2B. Apa itu dan bagaimana strateginya? Yuk, simak penjelasannya!

 

Apa itu B2B Marketing?

 

B2B marketing adalah aktivitas pemasaran untuk memasarkan jasa atau produk ke perusahaan lainnya. Menurut Hubspot.com, B2B marketing adalah strategi pemasaran atau konten apapun yang diarahkan untuk bisnis atau perusahaan lain.

Target pasar dari B2B berbeda dengan B2C. Kalau B2C menargetkan konsumen secara individual, B2B menargetkan bisnis atau perusahaan lain sebagai konsumen. Karena itu juga, proses transaksi atau kerja sama yang dilakukan berlangsung lebih lama dibanding B2C.

Strategi pemasaran B2B

Berikut adalah beberapa strategi pemasaran B2B yang bisa kamu coba

1. Email Marketing

Email marketing adalah cara untuk menjangkau konsumen atau bisnis lain secara personal. Berbeda dengan B2C yang mana konsumen cenderung merespons emosi, pelanggan B2B akan menggunakan logika dan mencari ROI positif. Seperti, seberapa bisa produk tersebut membantu pertumbuhan perusahaan, atau keuntungan apa saja yang bisa diperoleh perusahaan.

Karena itu, dalam menggunakan email marketing, pemasar harus fokus pada hal-hal yang penting bagi bisnis target pasar. Misalnya, waktu, uang, sumber daya manusia, dan lainnya.

Menurut data OptinMonster, 99% pengguna email mengecek kotak masuk mereka setiap hari. Mendekati target pasar menggunakan email marketing merupakan cara yang bisa kamu terapkan.

 

 

2023 ! Ada yang lagi BOOMING NIH!

Hello Young Enterprenures, pasti kalian sudah ga heran lagi dengan yang satu ini, Bisnis e-commerce di Indonesia semakin menjanjikan. Di tengah pandemi, bisnis dagang berbasis digital ini bahkan diproyeksi tumbuh 33,2 persen dari 2020 yang mencapai Rp253 triliun menjadi Rp337 triliun pada tahun 2021.

Berdasarkan Indonesia FMCG E-Commerce Report 2022 yang dirilis Compas, Shopee dan Tokopedia menjadi pilihan Masyarakat Indonesia,  seperti halnya shopee di dominasi dengan produk seperti beauty care, dan kategori Health dikuasai Tokopedia, dengan focus yang berbeda dari kedua marketplace memanfaatkan berbagai trend melalui sosial media dan target market yang banyak di gandrungi kaum muda khususnya wanita.

“Keunggulan dari dua marketplace tersebut dari awal sudah fokus dengan target pasar yang mereka sasar. Shopee dengan ibu-ibu dan Tokopedia yang fokus menjual gadget. Image tersebut sudah melekat kepada masing-masing pelanggan dari kedua marketplace tersebut,” kata CEO Compas Hanindia Narendrata.