Pernahkah Anda menghirup suatu aroma parfum, dan tiba-tiba teringat kembali tentang hal tertentu atau seseorang? Misalnya, wewangian vanila membawa Anda ke masa kecil saat ibu Anda memanggang kue-kue lezat dan harum untuk keluarga. Jika ya, Anda tak sendirian.
Bau dan wewangian diketahui dapat membangkitkan memori seseorang tentang suatu hal atau peristiwa. Ada berbagai penelitian juga yang telah mempelajari hubungan antara aroma dan nostalgia.
Sistem penciuman adalah salah satu indra yang berperan besar bagi kehidupan manusia. Selain untuk membaui sesuatu, indra penciuman juga penting untuk mendeteksi potensi bahaya.
Namun kadang kita tidak terlalu menganggap indra penciuman sebagai bagian yang ‘istimewa’. Padahal kehilangan indra ini bisa menyebabkan masalah pada kesehatan (seperti malnutrisi dan depresi), serta menjadi tanda adanya gangguan saraf.
Sebelum membahas tentang aroma parfum, mari ketahui fakta-fakta menarik mengenai indra penciuman serta aroma secara umum di bawah ini:
Indra penciuman dan emosi berakar di jaringan yang sama
Mengapa bau dan wewangian tertentu dapat membangkitkan ingatan tertentu? Menurut para ahli, hubungan ini terjadi karena indra penciuman dan emosi berakar di jaringan yang sama pada struktur otak, yakni sistem limbik.
Selain itu, saraf olfaktori yang berperan penting dalam indra penciuman terhubung secara langsung dengan hipokampus. Hipokampus merupakan bagian dari otak yang berfungsi untuk membentuk ingatan baru.